'Wine' serta Kopi Nyatanya Bermanfaat untuk Kesehatan Usus
Beberapa th. paling akhir ini kita kerap membaca di mass media berita kalau alkohol, terutama wine, mempunyai faedah untuk kesehatan saat dikonsumsi dalam jumlah tengah. Telah banyak penelitian menunjukkan wine menurunkan resiko stroke serta penyakit jantung koroner.
Penelitian baru dari University of Groningen di Belanda temukan lagi argumen baik untuk minum wine sesudah pulang kerja.
Nyatanya wine itu bermanfaat sama bagusnya dengan yogurt yang telah lama di kenal melindungi kesehatan bakteri baik di usus. Menurut penelitian itu, wine beresiko positif pada keberagaman mikroba di usus kita.
Dalam studi itu, periset mengkaji sampel feses kian lebih 1. 000 orang dewasa di Belanda untuk mempelajari efek makanan tidak sama pada bakteri di badan kita.
Keseimbangan bakteri hidup di usus menolong perut mengolah makanan, mengatur system kekebalan badan, serta melindungi semua sesuatunya jalan dengan lancar.
Ada pula bukti awal kalau keragaman bakteri di usus bisa beresiko pada kelainan situasi hati serta penyakit spektrum luas, seperti Irritable Bowl Syndrome. Dengan kata lain, melindungi kesehatan bakteri baik itu utama untuk kesehatan kita.
Peneliti temukan kalau wine, kopi, serta teh tingkatkan keberagaman bakteri di usus. Ada korelasi baik pada keberagaman serta kesehatan, makin bermacam jadi makin baik, terang Dr Alexandra Zhernakova, periset dari University of Groningen sekalian peneliti paling utama studi itu.
Mereka juga temukan kalau gula serta karbohidrat mempunyai efek berkebalikan dengan wine serta kopi. Oleh karenanya, bila menginginkan minum untuk tingkatkan kesehatan usus, jauhi teh manis serta latte. Waktu minum anggur, rekani dengan makan buah, bukanlah dengan makan keju serta biskuit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar